Albumin memiliki bentuk elips, yang berarti protein ini tidak banyak meningkatkan viskositas plasma. Albumin mempunyai struktur yang lentur karena adanya perubahan disulfida dan mudah berubah bentuk sesuai dengan variasi kondisi lingkungan dan dengan pengikatan ligan. Letak ikatan-SH dalam molekul albumin yang dikaitkan dengan sifat pengikatan albumin dengan logam atau radikal.
Albumin merupakan protein sederhana, berstruktur globular yang tersusun dari ikatan polipeptida dengan ikatan asam amino sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 1. Albumin mencangkup semua protein yang larut dalam air bebas ion, dan amonium sulfat 2.03 mol/l. Fraksi protein plasma ini dapat diendapkan dengan penambahan amonium sulfat konsentrasi tinggi (70-100) atau pengaturan pH sampai mencapai pH isoelektriknya.
Tabel 1. Kandungan beberapa asam amino pada albumin serum
Asam Amino
|
Albumin Serum
(g AA/ 100 g Protein) |
Glisin | 1.8 |
Alanin | 6.3 |
Valin | 5.9 |
Leusin | 12.3 |
Isoleusin | 2.6 |
Serin | 4.2 |
Treonin | 5.8 |
Sistein | 6.0 |
Metionin | 0.8 |
Fenilananin | 0.6 |
Tirosin | 5.1 |
Prolin | 4.8 |
Asam Aspartat | 10.9 |
Asam Glutamat | 16.5 |
Lisin | 12.9 |
Arginin | 5.9 |
Histidin | 4.0 |
Albumin mempunyai lima karakter penting yaitu larut dalam 2.03 mol/l amonium sulfat, dapat didialisa dengan air destilata, kecepatan gerak dalam elektroforesis adalah 6.0 di dalam buffer berkekuatan ion 0.1 pH 8.6, berat molekulnya berkisar 66,000 KD, bebas karbohidrat, dan marupakan fraksi protein normal dalam serum manusia. Kadar albumin antara satu spesies dengan spesies lainnya berbeda sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 2. Salah satu faktor yang menentukan kadar albumin dalam jaringan adalah nutrisi. Beberapa faktor yang memengaruhi kadar albumin adalah nutrisi, lingkungan, hormon, dan ada tidaknya suatu penyakit.
Tabel 2. Kandungan albumin pada beberapa organisme
Organisme | Albumin (% Protein Plasma) |
Sapi | 34.3 |
Kuda | 29.3 |
Kera | 50.0 |
Kelinci | 63.3 |
Anjing | 39.6 |
Kucing | 41.4 |
Albumin dapat terkoagulasi oleh panas sebagaimana sifat umum protein dengan suhu koagulan yang berbeda tergantung pada jenis albumin seperti yang terlihat pada Tabel 3. Perbedaan suhu koagulasi pada beberapa sumber albumin tersebut erat kaitannya dengan kandungan asam amino sistin dan sistein.
Tabel 3. Suhu koagulasi beberapa jenis albumin
Sumber albumin | Suhu koagulasi (C) |
Albumin telur | 56 |
Albumin serum (sapi) | 67 |
Albumin susu (sapi) | 72 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar